PETAKA DUKUN BERANAK; Meninggalnya Mbah dan Ibu, ternyata tidak menghentikan teror batu pusaka kepada keluarga kami. Tiga sosok makhluk ‘penghuni’ batu pusaka mulai mencari pemilik barunya. Dan itu, berhubungan dengan kemampuan Mbah dan Ibu untuk membantu persalinan, memiliki keturunan, kebal, dan pengasih.
TEROR SANTET; ”Karena yang tidak bisa dimiliki, lidak boleh jadi milik orang lain!” Aku mencari seseorang yang sudah membuat Kak Bela dan keluargaku dalam ancaman teror santet.
HADI; Siapa sangka, keputusan untuk mengadakan acara ini dengan tujuan meninggalkan kenangan, justru berakhir menjadi sebuah teror mengerikan yang akan kami bawa sampai dewasa nanti.
DOZER; Siapa yang mengira kalau acara camping di Ranca Upas ternyata berujung petaka. Dozer yang periang, tiba-tiba menjadi pendiam. Sampai akhirnya, ia menghilang secara misterius.
Buku ini memuat kisah nyata dari empat nara sumber yang berbeda. Segala kejadian di luar nalar, pernah mereka alami. Mereka, mungkin sedang ada di sisimu . . . Sedang mengamatimu . . . karena, MEREKA ADA.
Buku MEREKA ADA ini mengorek berbagai kisah mistis yang percaya tidak percaya memang ada di lingkar kehidupan kita. Cerita yang dikemas dengan gaya bercerita yang ringan, mengalir, enak dibaca namun tetap memberikan efek rasa penasaran membuat buku ini layak bagi pembaca remaja hingga dewasa yang berminat terhadap kisah-kisah misteri. Penggambaran situasi, lokasi, dan kondisi terjadi begitu jelas seolah pembaca diajak untuk merasakan suasananya langsung dimana ‘mereka’ yang sebenarnya nyata adanya.
0 Komentar